Kesalahan Fatal yang Menggagalkan Strategi Content Marketing
Ada banyak cara untuk meningkatkan penjualan. Belakangan, perusahaan lebih memilih untuk memasarkan produk atau jasanya melalui peranan digital. Content marketing merupakan salah satu strategi marketing untuk mendongkrak penjualan. Menciptakan sebuah content marketing yang baik akan berdampak baik pula terhadap perusahaan Anda. Begitupun jika Anda melakukan kesalahan, alih-alih menciptakan sebuah konten yang tepat dan tertarget, kesalahan dibawah ini justru akan membuat Anda kehilangan kesempatan profit.
Berikut merupakan kesalahan fatal yang harus Anda hindari guna sukseskan content marketing Anda.
Membuat konten tanpa arah dan tujuan
Konten yang dibuat tanpa arah dan tujuan tidak hanya akan merugikan bagi brand, namun oleh para audiens. Membuat perencanaan konten berikut dengan tujuannya akan membuat Anda mengetahui kemana arah konten-konten ini agar tepat sasaran.
Misalnya, tujuan Anda adalah menciptakan konten-konten yang viral. Maka, akan lebih bijak jika Anda tidak hanya mempromosikannya pada sebuah landingpage. Anda dapat membuat membuat konten-konten yang berfokus pada brand atau produk yang Anda tawarkan yang dikemas menarik akan membuat audiens membuka diskusi sehingga layak untuk dibagikan pada social-social media yang mereka miliki.
Konten yang tidak bermanfaat
Hal pertama yang perlu Anda ketahui bahwa konten bermanfaat adalah konten yang menjawab permasalahan-permasalahan audiens. Untuk itu, sebuah artikel yang menarik seringkali dianggap gagal. Audiens akan terus mencari solusi dari permasalahan mereka, termasuk jika itu berarti harus meninggalkan konten Anda dan beralih dari konten Anda.
Untuk membuat konten yang menarik, Anda harus bisa menempatkan diri Anda sendiri pada posisi audiens. Hal ini akan membuat Anda dengan mudah mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi oleh audiens, berikut dengan solusinya.
Tidak memperhatikan kualitas konten
Konten yang Anda sajikan merupakan gambaran dari brand Anda. Kualitas yang buruk pada konten dapat memberi gambaran yang buruk pula pada brand Anda. Konten yang menarik adalah konten yang original, yang mampu menarik engagement dari audiens. Gaya penulisan yang konsisten yang dibungkus dengan tema yang konten yang jelas akan membuat konten menjadi berkualitas.
Konten yang terlalu menjual
Content marketing berfokus pada bagaimana Anda mengedukasi audiens dengan beragam informasi yang bermanfaat atau belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Penting bagi Anda untuk terlihat professional dan ahli dengan memberi edukasi-edukasi yang dapat diterapkan dan ideal. Contohnya, jika Anda menjual peralatan make up, maka buatlah sebuah video tutorial make up seperti bagaimana tampil mempesona untuk tampil ke acara formal. Pada akhir video, audiens harus bisa menerapkannya. Konten yang seperti inilah yang akan membuat audiens berpikir bahwa Anda memang ahli.
Abai terhadap SEO
Social media memang memudahkan Anda untuk mencapai viral, namun dukungan dari SEO yang tepat akan lebih meningkatkan traffic bahkan menekan biaya promosi. SEO akan membuat Anda berada pada halaman pertama search engine jika Anda menerapkannya dengan benar. Jika Anda kurang ahli SEO, Anda dapat menggunakan Digital Agency yang menawarkan SEO Agency Indonesia secara professional dapat membantu Anda dalam hal ini.
Semisal Anda menjual produk Anda lewat social media, orang Indonesia terbiasa untuk melakukan perbandingan dan riset sebelum membeli. Jika pembaca menemukan website Anda yang membahas lebih banyak secara terperinci, maka keputusan audiens untuk berkata “ya” akan semakin terbuka lebar. Inilah mengapa SEO sangat dikatakan efektif dan efisien.
Hanya terpaku pada satu platform media digital
Kualitas sebuah konten memang sebuah hal yang wajib, namun bagaimana cara agar konten tersebut dapat dilihat dan sampai kepada audiens juga tidak kalah penting. Memanfaatkan satu platform media digital tidak akan membuat konten tersebar secara maksimal. Anda dapat menggunakan social media seperti facebook, twitter, instagram atau social media lainnya untuk meraih lebih banyak audiens.
Tidak dipercaya sebagai ahli oleh audiens
Seperti yang tertulis diatas, sangat penting untuk membuat audiens mempercayai bahwa Anda adalah seorang ahli pada industry tersebut. Menjadi responsive terhadap setiap pertanyaan yang berkenaan dengan produk agar pembaca mendapatkan informasi yang utuh. Jika Anda tidak bisa membuat konten sendiri, ada baiknya Anda bekerja sama dengan digital agency yang secara professional dapat membantu Anda untuk meningkatkan pemasaran.
Membuat konten yang basi
Buatlah konten yang menyajikan informasi yang tidak lekang oleh waktu. Konten evergreen merupakan konten yang menyajikan penjelasan mengenai sebuah topic atau informasi yang masih relevan hingga betahun-tahun mendatang. Konten yang seperti ini akan membuka peluang yang lebih besar untuk pasar baru, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan uang yang banyak hanya untuk membuat sebuah materi marketing yang baru.
Konten yang kurang ideal
Sebelum membuat konten-konten, ada baiknya Anda mengetahui mengenai siapa audiens Anda dengan memperhatikan preferensi, demografis, masalah, hingga ekspektasi mereka sehingga Anda mengetahui apa yang diinginkan oleh audiens. Walaupun konten yang tepat sasaran akan membuat Anda menciptakan konten yang spesifik dan memiliki hanya sedikit bahasan, namun konten inilah yang akan menarik perhatian dari audiens. Pada setiap target market, misalnya. Jika Anda menempatkan target pembaca Anda adalah pria berusia 25-40 tahun, tentu pada range umur tersebut, Anda dapat menemkan beragam orang dengan latar pendidikan yang berbeda. Hal ini yang membuat setiap konten yang dibuat mendapatkan respon yang berbeda-beda.
Sumber : http://nextdigital.co.id/
