Waspada, Inilah Bahaya Minum Air Dari Botol Plastik Secara Terus Menerus
Water Treatment - Penggunaan botol plastik pada air kemasan memang sudah menjadi hal lumrah bagi sebagaian besar orang yang ada di dunia. Berkat penyimpanan air didalam botol plastik tersebut, orang-orang yang mengalami kehausan dapat dengan mudah mendapatkan air, walaupun tengah berada di luar rumah. Dan hingga saat ini sudah entah berapa banyak botol plastik yang digunakan di seluruh dunia. Bahkan bagi sebagian orang telah menggunakan botol plastik dari air kemasan tersebut secara berulang-ulang.
Kebiasaan menggunakan botol plastik secara berulang kali inilah yang nantinya dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh hingga yang terparah, dapat mengakibatkan kanker payudara hingga prostat.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya penggunaan botol secara berulang ini juga menjadi salah satu alasan timbulnya berbagai penyakit. Padahal, para produsen air mineral kemasan tersebut sudah mencantumkan tanda atau simbol yang berada di bawah botol untuk menunjukkan bahwa wadah air tersebut tidak bisa digunakan secara berulang-ulang.
Lambang segitiga dengan kode PET atau Polyethylene Terephthalate itu menegaskan bahwa botol plastik air kemasan tersebut terbuat dari beberapa bahan kimia sintetsi yang dapat mengeluarkan zat yang bernama bisphenol A atau BPA. Nantinya zat inilah yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Menurut Dr Seema Singhal, Asisten Profesor, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengungkapkan bahwa setiap kemasan botol plastik yang memiliki kode PET akan berdampak negatif jangka panjang bagi kesehatan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.
Lebih lanjut Dr Seema mengungkapkan bahwa zat BPA yang terkandung pada lapisan plastik dapat bercampur dengan air yang menjadi isi botol tersebut, dan akan berpengaruh bila dikonsumsi manusia . zat ini akan berdampak lebih parah pada wanita hamil karena dapat menyebabkan kelainan kromosom pada anak yang berujung pada cacat lahir anak. Tak hanya sampai disitu, Dr Seema menjelaskan bahwa bahaya zat BPA tersebut akan semakin parah bila air yang diisi dalam botol tersebut merupakan air panas.
Parahnya, selain zat BPA ternyata ada senyawa lain yang bernama Phthalates yang terkandung didalam botol plastik tersebut yang mampu menyebabkan kanker hati, impoten, hingga berbagai masalah reproduksi lainnya.
Untuk itu, mulailah hidup sehat dari sekarang dengan meminimalisir konsumsi air kemasan botol plastik dengan menggunakan wadah lainnya yang lebih bersih. Selain itu penggunaan air steril hasil water treatment dengan menggunakan filter air juga dapat membantu anda dalam menjaga kesehatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber : http://www.hydromart.co.id/
