Menggunakan Stabilizer Untuk Merawat Mesin Fotocopy
Setiap penggunaan mesin elektronik, membutuhkan beberapa perawatan yang berguna untuk menjaga kualitas mesin tetap prima termasuk mesin fotocopy. Ada kalanya mesin fotocopy akan mengalami beberapa masalah baik dari mesin itu sendiri atau akibat pengaruh dari luar termasuk dari pengaruh arus listrik yang kadang kala sering mengalami down atau penurunan. Untuk itu, bagi anda para pengguna mesin fotocopy, baik itu untuk kepentingan kantor ataupun digunakan untuk usaha pribadi, seperti jasa fotocopy atau sewa fotocopy, ada baiknya menggunakan Stabilizer yang tepat untuk mesin anda.
Seperti yang kita tahu, perangkat mesin fotocopy terdiri dari berbagai macam perangkat keras yang sangat sensitif terhadap arus atau tegangan listrik.sehingga apabila listrik mengalami ketidak stabilan, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja mesin. Apabila secara terus menerus mengalami masalah tersebut, maka mesin fotocopy akan cepat mengalami error bahkan berujung kepada kerusakan permanen. Beberapa kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi akibat arus listrik yang tidak stabil antara lain:
Hardisk menjadi rusak dan mengalami error E602
Layar panel kontrol menjadi blank dan berwarna hitam
Terjadi korsleting pada DC control
Terjadi korsleting terhadap Mainboard
Dan terbakarnya Power Supply
Bila melirik dari kegunaan atau fungsi nya, Stabilizer berguna untuk menstabilkan tegangan listrik. Cara kerjanya adalah dengan mengakumulasikan arus serta tegangan yang tidak stabil menjadi sebuah alur baru dan stabil menuju perangkat atau mesin yang digunakan. Jadi secara umum, sesuai namanya stabilizer berfungsi untuk menjaga arus serta tegangan listrik tetap stabil dan aman untuk perangkat elektronik yang digunakan.
Tips memilih Stabilizer yang cocok dan sesuai dengan mesin fotocopy anda
Dipasaran, banyak beredar berbagai macam merk, spesifikasi, hingga harga dari Stabilizer. Untuk itu agar tidak boros dalam pembelian, ada baiknya anda mengetahui Stabilizer mana yang cocok untuk mesin fotocopy yang anda miliki. umumnya, Stabilizer memiliki beberapa pilihan kapasitas seperti 1500 watt, 2000 watt, 3000 watt dan seterusnya. Jadi bila anda memiliki mesin fotocopy dalam kategori dengan kecepatan medium dan tidak terlalu banyak mengkonsumsi listrik, pilihla Stabilizer dengan kisaran kapasitas 200 watt. Dan bila anda memiliki mesin fotocopy yang tergolong berkecepatan tinggi, pilihlah Stabilizer dengan spesifikasi minimal 3000 watt.
Untuk itu, kami menyarankan anda untuk cermat dalam melakukan perawatan terhadap mesin fotocopy, khususnya bagi anda yang berada diwilayah dengan arus atau tegangan listrik yang tidak stabil. Jaga selalu kondisi mesin dalam keadaan prima untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
sumber: documentsolution.com
