Pentingnya Syi’ar di Jalan Allah SWT

Al-Baqarah 2:158

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَآئِرِ اللّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَن تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ(158)

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Syiar dalam bahasa Indonesia artinya adalah tanda. Yang termasuk syiar dalam Islam adalah seperti menyembelih unta ataupun lembu, shalat di makam Ibrahim, tawaf keliling Ka’bah, wukuf di Arafah dan pada ayat diatas juga menjelaskan bahwa Sa’I di antara Shafa dan Marwah juga menjadi salah satu tanda islam.

Mengerjakan haji ataupun umrah hanya diwajibkan satu kali dalam seumur hidup. Namun tidak ada salahnya jika memiliki biaya umrah yang lebih dan bisa melakukannya lebih dari sekali. Karena Allah akan membalas segala perbuatan baik umatnya dengan kunci keikhlasan tentunya. Gunakan selalu travel umroh terbaik untuk perjalanan anda menjadi lebih aman dan menyenangkan.

Berdasarkan surat al-baqarah 158 juga menjelaskan bahwa Allah SWT menyukai umatnya yang melakukan hal baik apapun dengan ketulusan dan keikhlasan tanpa memikirkan pamrih. Setiap hal baik yang dilakukan oleh semua umatnya dengan hukum wajib ataupun sunnah pastinya akan dibalas dengan pahala, karena Allah SWT maha pemurah.

Dengan melakukan haji ataupun umrah selain menyempurnakan rukun islam juga Allah akan menghapuskan dosa-dosa umatnya seperti baru dilahirkan. Berhaji juga termasuk berjihad di jalan Allah sehingga jika anda mengalami hal terburuk seperti meninggal saat melaksanakan haji maka anda termasuk dalam khusnul khotimah.

Sumber: www.munatour.co.id