CIRI #3 IBADAH UMROH MABRUR: BERSIH HATI
Hakikat ibadah haji atau umroh yang kita lakukan, kita akan menyaksikan dengan mata kepala sendiri keagungan Allah dan kebenaran akan ajaran Nabi Muhammad SAW. Sehingga sudah semestinya ketika kita pulang dari tanah suci kita menjadi akan menjadi manusia yang jauh lebih berkualitas jika dibandingkan dengan sebelum kita melakukan ibadah haji atau umroh. Kemudian inilah yang selanjutnya dinamakan dengan haji atau umroh yang mabrur. Merujuk pada beberapa hadist Rasulullah SAW, ada beberapa ciri orang yang mendapat predikat haji mabrur, yang ketiga adalah hatinya bersih dari segala penyakit haji.
Dikatakan seseorang yang telah bergelar/berpredikat haji atau pernah umroh akan selalu menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tercela atau dapat menjerumuskannya ke dalam dosa. Orang yang mendapat haji mabrur seberusaha mungkin tidak mau lagi berbohong. Ia akan selalu jujur dalam kesehariannya di kondisi apapun, apapun profesinya. Jika kebetulan dirinya adalah seorang pedagang maka ia tidak akan mau mempermainkan timbangan, meteran atau perkataan bohong lainnya. Jika misalnya ia seorang aparatur negara ia tidak akan menyalahgunakan wewenang yang dimilikinya atau pun melakukan korupsi.
Mungkin secara kasat mata hal di atas itulah yang bisa menjadi tolok ukur kemabruran seseorang setelah melakukan ibadah haji atau umroh. Karena haji bukanlah hanya urusan status, gelar atau tambahan nama saja, tetapi lebih jauh dari itu haji atau umroh merupakan bentuk perjalanan spiritual yang akan membuat seseorang yang menjalankannya lebih berkualitas secara keseluruhan dibanding ketika sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh. Pastikan untuk memilih travel umroh terbaik dengan biaya umroh yang paling efisien yang tentunya sesuai dengan fasilitas yang mendukung.
Sumber: www.munatour.co.id
