Diet Sehat Sebelum Hamil Itu Penting
Kehamilan tentunya menjadi fase yang paling dinantikan setiap wanita setelah menikah. Salah satu hal yang dapat dipersiapkan untuk mempersiapkan kehamilan adalah dengan melakukan diet sehat. Diet sehat sebelum hamil ini dapat dilakukan 3 atau 4 bulan sebelum konsepsi atau pembuahan. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan sebelum masa kehamilan? Simak penjelasan berikut ini.
Perhatikan Indeks Massa Tubuh dan Pola Makan Calon Ibu
Perhatikan perbandingan antara berat dan tinggi badan, sebaiknya Indeks Massa Tubuh (IMT) harus ideal yaitu di antara 18,5 kg/m2 sampai 23 kg/m2. Agar mencapai berat badan yang ideal ini, calon ibu disarankan untuk menghitung kebutuhan kalori dan nutrisi yang sesuai dengan jenis diet yang dibutuhkan oleh tubuhnya, misalnya diet untuk menaikkan berat badan maupun diet untuk menurunkan berat badan hingga terbentuk berat badan yang ideal.
Selain itu, perhatikan pula pemenuhan nutrisi yang penting untuk dikonsumsi sebelum masa kehamilan seperti Asam Folat, Zat Besi, Zinc, Kalsium, dan Vitamin D. Bila Anda sibuk bekerja dan tidak sempat mengukur kebutuhannya, ada baiknya bila Anda memenuhi kebutuhan tersebut dengan suplemen kesuburan wanita yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Note: Beri link pada kata suplemen kesuburan wanita ke: http://www.wishingbaby.com/fertilaid-for-women/
Gaya Hidup yang Sehat
Untuk mewujudkan berat badan yang ideal dan kondisi tubuh yang fit bagi calon ibu, gaya hidup sehat adalah sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Gaya hidup sehat ini sangat penting untuk menjaga kebugaran dan kesuburan calon ibu terutama untuk kesehatan sel telurnya. Gaya hidup sehat yang dapat dilakukan calon ibu di antaranya seperti berolahraga rutin selama 15-30 menit atau 60 menit yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam 1 minggu.
Selain itu, diet sehat sebelum hamil ini pun akan lebih optimal jika didukung dengan pola hidup bebas rokok, alkohol, dan kopi (kafein). Gaya hidup sehat tersebut baik untuk menjaga kesuburan, kesehatan sel telur, serta mengurangi risiko bayi lahir cacat.
Diet Sehat yang Kaya Folat, Besi, dan Kalsium
Mungkin sebagian besar wanita pada tahun-tahun sebelum kehamilan dan pada saat hamil telah melakukan diet tinggi daging, lemak, dan gula. Diet tersebut termasuk diet yang tidak sehat untuk wanita yang ingin hamil dan akan melahirkan anak. Para wanita yang melakukan diet tidak sehat tersebut memiliki risiko tinggi untuk memiliki bayi dengan anencephaly, yaitu suatu kondisi dengan neural tube defect yang menghalangi perkembangan otak dan cenderung mengakibatkan keguguran.
Untuk itu, dibandingkan dengan diet tinggi lemak dan gula, lebih baik calon ibu melakukan diet sehat yang mencakup banyak folat, besi, dan kalsium yang dapat membuat masa-masa kehamilan bisa dilewati dengan kondisi yang lebih sehat baik bagi ibu maupun calon buah hati.
